Jumat, 21 Agustus 2015

Sejarah Komunitas PALAM Petualang Alam


Awalnya para sang pendiri punya kesamaan hobi yaitu suka mendaki gunung dimalam hari, setelah shalat isya berangkat dari koz-kozan ke tahura, tidak ada yang mengatur tidak ada yang diatur, semua terjadi karena kesamaan hobi dan rasa persaudaraan yang tinggi, dalam perjalanan mereka banyak menemukan pembelajaran, baik dari segi kemandirian, kerjasama dan tau sifat masing-masing singkat cerita sampai beberapa kali mendaki para sang pendiri terfikir kita perlu nama untuk wadah mereka ber’empat, ga ada kepikiran untuk punya anggota, ga kepikiran cepat dikenal dLL, semua berjalan atas kehendak tuhan.
Seiring berjalannya waktu, rapat sering dilakukan sehingga terumuslah beberapa konsep untuk Komunitas PALAM Petualang Alam.
Bakat dan minat merupakan suatu kreatifitas dari Mahasiswa, Siswa, Santri dan Orang umum yang memerlukan adanya tempat ataupun wadah yang bias memfasilitasi atas potensi yang dimiliki.
Dengan demikian melalui wadah potensi ataupun kemampuan dapat berkembang dan juga dapat tersalurkan.
Komunitas ini didirikan di Gunung Tahura lokasi Lembah Batu Mandiangin, pada tanggal Sembilan Bulan Juni Tahun Dua Ribu Empat Belas (09-06-2014) untuk waktu yang tidak ditentukan.

                                                                 ASAS

Komunitas ini berasaskan Pancasila, yang didasari oleh semangat persaudaraan, persamaan hobi, gotong royong dan berjiwa petualang.

TUJUAN


1. Komunitas ini bertujuan untuk menumbuhkan, memupuk, membina dan mengembangkan kecintaan terhadap alam beserta segenap isinya sebagai pernyataan rasa cinta terhadap Tuhan sebagai sang pencipta.

2. Membangun kerjasama dengan berbagai komponen / kader konservasi / para kelompok pecinta alam lainnya.

3. Komunitas ini bertujuan pula untuk mengembangkan dan membina pribadi yang luhur, ketahanan jasmani dan rohani, serta ilmu pengetahuan untuk bertahan hidup di alam.

Adapun para aktivis-aktivis yang mempelopori ataupun yang merintis Komunitas PALAM Petualang Alam adalah :

1.      M.Syahril (Hunter)                                 : KONSEPTOR
2.      M.Aini (Qubaz)                                       : FALAK, KORDINAT, ARAH
3.      M.Zainuddin (Seven)                             : PRAMUKA
4.      Yahya (Chen)                                           : HACKER

Eksistensi Komunitas PALAM Petualang Alam
Untuk menunjukkan eksistensinya upaya-upaya positif sering dilakukan oleh Komunitas PALAM Petualang Alam demi tercapainya hubungan yang harmonis dengan kegiatan Petualangan, Pelestari Alam berbasis penelitian lingkungan sosial dan masyarakat.
Sebagai perkumpulan yang eksis, Komunitas PALAM Petualang Alam dalam menjalankan roda Komunitas dan upaya pengembangan Komunitas sudah berjalan efektif sesuai dengan kebutuhan dan tantangan yang selalu berkehendak untuk selalu berubah demi tercapainya tujuan.
Komunitas PALAM Petualang Alam dalam upaya mengembangkan Komunitas sudah dilakukan selama 1 tahun ini dan itupun cukup menghasilkan reputasi Komunitas yang baik dimata organisasi pencinta alam dLL.

Jumat, 26 Juni 2015

DEFINISI PETUALANG



DEFINISI PETUALANG

Kalo dari kamus arti petualangan atau berpetualang itu adalah sesuatu pengalaman yang menarik, suatu perbuatan yang berani dan beresiko, perjalanan yang menantang, sesuatu yang tidak biasa, sesuatu yang berbahaya, sesuatu yang hebat, sesuatu yang mengejutkan dan diluar perkiraan, perubahan dalam kehidupan atau suatu hal baru yang tidak terjadi setiap hari (definisi Wikipedia) Sebenarnya berpetualang itu untuk apa sih?
Nah itu mungkin pertanyaan yang terlintas.
Ya, memang apa yang kita dapat dari berpetualang tidak bisa kita wujudkan dengan sesuatu yang bisa dilihat.
Karena berpetualang bukan sekedar untuk mencapai suatu tujuan akhir misalnya sampai di atas puncak gunung, ujung goa atau berhasil menaklukan tebing, dll.
Tapi lebih ke sesuatu yang bisa kita rasakan ketika melakukan petualangan itu, bahkan sebelum mencapai tujuan akhir.
Suatu perasaan luarbiasa yang tak tergambarkan, yang hanya dapat kita rasakan. Jadi petualangan sesingkat apapun atau semudah apapun tidak akan pernah tidak berarti.
Berbagai macam petualangan baik itu naik gunung, panjat tebing, susur gua ataupun pantai dll.
Pastinya mengandung resiko dan bahaya tertentu yang harus kita tau sebelum melakukannya.
Jadi seringan atau seberat apapun resiko yang kita hadapi, kita harus mempersiapkannya dengan matang baik fisik, mental serta perlengkapan dan peralatan yang akan dibutuhkan untuk melakukan petualangan.
Hal ini harus selalu kita ingat dan diperhatikan secara khusus karena petualangan bukanlah mengambil resiko tapi justru lebih merupakan persiapan untuk mengurangi bahaya dan resiko yang akan kita hadapi.
Selain persiapan pribadi, dalam berpetualang juga tentunya memerlukan adanya kerjasama tim, karena bagaimanapun kita akan selalu saling membutuhkan.
Satu hal yang penting lagi dalam melakukan suatu petualangan, yaitu jangan pernah melakukan suatu kelalaian atau kecerobohan dan kebodohan karena kedua hal itu akan sangat berbahaya, misalnya kelupaan mematikan api.